Pada Bagian sebelumnya telah diterangkan secara simpel Apakah Perbedaan antara Branding dan Marketing, inilah bagian yang kedua mengenai branding dan Bagaimana Pengaruh Branding Bagi Pelanggan.
Branding di bangun Berdasarkan Beberapa hal, yang lebih ditekankan secara objektif, bukan subjektif,yaitu ;
- Bagaimana evaluasi orang yang telah memakai produk atau jasa yang ditawarkan?
- Apa yang mereka rasakan?
- Bagaimana akibat positif yang dihasilkan?
- Sesuaikah dengan harga yang ditawarkan?
- Bagaimana desain yang mengemas produk tersebut sampai-sampai ia nyaman di lihat mata?
Dan masih Banyak lagi argumen obyektif lainnya, bukan argumen subjektif yang barangkali terkesan dibuat-buat, sebenarnya hanyalah kebalikannya.
Branding yang baik memberi desakan untuk melakukan pembelian suatu produk
Suatu branding bisa memberikan desakan tidak langsung untuk calon konsumen potensial untuk melakukan pembelian produk tersebut. Lebih dari itu, andai mereka sudah menikmati manfaatnya, secara tidak langsung mereka bakal turut memberikan sokongan terhadap penjualan produk tersebut sendiri.
Misalnya orang yang sudah mengakui kedahsyatan suatu produk atau jasa, mereka bakal turut serta menganjurkan kerabat dan rekan-rekannya guna turut mencobanya. Hal ini secara langsung seorang konsumen dapat tercebur dalam pekerjaan marketing.
Inilah arti dari suatu branding. Selain bisa dinilai dari wujudnya yang meyakinkan melewati desain logo dan desain kemasannya yang menarik, lebih dari tersebut bahwa branding yang baik terlukis dari berapa tidak sedikit orang yang telah memperlihatkan kemujarabannya.
Tak hanya sampai disitu saja, bahwa bagaimana sebuah produk dan jasa mendapat evaluasi positif dari masing-masing konsumennya. Penilaian demi evaluasi dan pengalaman mengasyikkan yang dialami oleh konsumen, urusan ini semakin menciptakan reputasi perusahaan, produk atau jasa semakin baik. Dan itulah kenapa branding dapat disebutkan bahwa ia ingin “Lebih Jujur” daripada sebatas promosi.
Branding itu ialah seperti saat suatu produk baru diluncurkan, maka seolah bakal “berbicara”, untuk setiap konsumen agar mereka inginkan membelinya. Tapi, tidak secara gamblang mengatakan, “belilah saya”.
Namun, malah sebaliknya, ia seolah berbicara, “Ini ialah saya, dan itulah kenapa saya tetap eksis di tengah kompetisi pasar. Jika kamu setuju kamu dapat membeli, menjual dan merekomendasikan saya untuk teman-teman anda”.
Desain logo berhubungan dengan branding
Branding ialah kumpulan image usaha. Sebuah Brand yang bagus hendaknya dibuka dengan desain logo yang bagus. Dengan logo yang profesional, branding yang tepat, maka usaha kamu pun dapat menemukan lokasinya di hati konsumen.
Sebuah logo wajib memiliki karakteristik khusus dan mempunyai filosofi yang relevan dengan perusahaan anda. Sebuah logo minimal mempunyai elemen “khas” yang nantinya ia bakal menjadi “warna” yang membubuhi sebuah branding produk atau perusahaan.
Jika perpaduan dan komposisinya tepat, maka akan menciptakan keharmonisan antara satu unsur dengan unsur yang lainnya. Sehingga bakal ada kaitannya dengan logo dan branding perusahaan tersebut. Karenanya, dari kejauhan konsumen akan tak asing dengan warna, corak dan karakteristik yang dipunyai oleh perusahaan.
Demikian Sedikit penjelasan mengenai Pengaruh Branding bagi Kosumen. semoga menambah pengetahuan anda mengenai Branding,Silahkan Komen Jika ada Pertanyaan Dan Saran. JIka Artikel ini Bermanfaat silahkan Berbagi untuk Sesama.Trimakasih
Selanjutnya anda akan membicarakan bagian ketiga dari tema Branding dan marketing. Silahkan baca Bagian selanjutnya, “Branding Merupakan strategi dan marketing adalah Taktis”.
Sampai disini, apakah kamu sudah dapat memahami apa tersebut branding dan bagaimana pengaruhnya di mata konsumen?Silahkan Komentar Jika ada Pertanyaan dan Share Jika Bermanfaat